sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kerugian GOTO Berkurang Berkat Kinerja GOJEK dan Fintech

Market news editor Rahmat Fiansyah
31/10/2024 10:15 WIB
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat rugi bersih menyusut 53 persen dari Rp9,6 triliun menjadi Rp4,5 triliun per 30 September 2024.
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat rugi bersih menyusut 53 persen dari Rp9,6 triliun menjadi Rp4,5 triliun per 30 September 2024. (Foto: MNC Media)
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mencatat rugi bersih menyusut 53 persen dari Rp9,6 triliun menjadi Rp4,5 triliun per 30 September 2024. (Foto: MNC Media)

GTV inti segmen fintech mencapai Rp169 triliun, meningkat 62 persen dibandingkan periode yang sama 2023 sebesar Rp104 triliun. Pendapatan bruto pun ikut meningkat 95 persen dari Rp1,3 triliun menjadi Rp2,5 triliun.

Pendapatan GOTO di segmen fintech tersebut disumbang terutama dari pendapatan pinjaman yang sebelumnya hanya Rp178 miliar menjadi Rp1,2 triliun, naik 593 persen. Sebanyak 45 persen pinjaman ini berasal dari pengguna e-commerce Tokopedia, 40 persen dari layanan on-demand, dan sisanya dari Gopay. Secara umum, segmen ini masih mencatat rugi operasional Rp912 miliar.

"Diversifikasi lintas platform ini menunjukkan potensi cross-selling yang cukup besar dalam ekosistem GoTo," kata Patrick.

GOTO juga memiliki bisnis e-commerce yang secara grup mencatat laba usaha Rp700 miliar hingga kuartal III-2024. Namun, segmen bisnis ini dikendalikan oleh Bytedance, perusahaan asal China yang mengoperasikan TikTok dan TikTok Shop. Dari Tokopedia, GOTO memperoleh e-commerce service fee sebesar Rp172 miliar setelah PPN.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement