IDXChannel – Saham emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) ambles pada Jumat (29/12/2023) seiring memasuki masa ex date dividen interim.
Ex date adalah hari pertama ketika pemegang saham tidak berhak lagi mendapatkan dividen perusahaan. Biasanya, ex date terjadi setelah cum dividen.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.23 WIB, saham ADRO anjlok 6,59 persen ke Rp2.400 per saham. Nilai transaksi mencapai Rp65,57 miliar dan volume perdagangan 27,35 juta saham.
Menukiknya saham ADRO ini membuat investor yang membeli saham tersebut saat cum date mengalami jebakan dividen (dividend trap), yakni ketika suatu saham tampak menggiurkan dengan dividend yield atau imbal hasil dividen tinggi tetapi harganya ambles pasca cum-date (saat ex date).
Biasanya, penurunan harga saham usai cum date cenderung sebesar yield dividennya.