“Pasca-IPO, kami fokus pada akselerasi pertumbuhan yang berkelanjutan dengan tetap menjaga struktur keuangan yang sehat,” ujarnya.
Dari sisi posisi keuangan, total aset MDLA per 30 Juni 2025 mencapai Rp6,26 triliun, naik dari posisi akhir 2024 sebesar Rp5,73 triliun. Lonjakan ini antara lain ditopang oleh peningkatan kas dan setara kas pasca penerimaan dana hasil IPO, serta penambahan modal kerja untuk mendukung ekspansi bisnis.
Sementara itu, total liabilitas perseroan turun menjadi Rp3,21 triliun dari Rp3,52 triliun per akhir Desember 2024, yang mencerminkan pengelolaan keuangan yang lebih sehat dan efisien, seiring perseroan memperkuat struktur modal dan mengoptimalkan arus kas operasional.
Di sisi lain, total ekuitas melonjak menjadi Rp3,04 triliun, dibandingkan sebelumnya sebesar Rp2,20 triliun. Pertumbuhan ekuitas ini mempertegas posisi keuangan perseroan yang semakin solid pasca masuknya dana publik.