Teknologi ini memungkinkan perseroan untuk membaca tren permintaan secara lebih presisi, menghindari kelebihan atau kekurangan stok yang berdampak langsung pada efisiensi modal kerja. Dengan algoritma prediktif yang adaptif terhadap dinamika pasar, diharapkan dapat mengoptimalisasi kebutuhan modal kerja tanpa mengorbankan kecepatan dan keandalan distribusi.
“Dengan pendekatan digital dan sistem berbasis AI, kami tidak hanya meningkatkan akurasi perencanaan, tapi juga menciptakan supply chain yang lebih responsif dan efisien dalam melayani kebutuhan pasar yang terus berubah," kata Direktur MDLA Wimala Widjaja.
Dari sisi manufaktur, MDLA mengandalkan entitas anak, PT Deca Metric Medica (DMM), sebagai lini manufaktur strategis yang berfokus pada produksi alat kesehatan berstandar internasional. DMM telah memperoleh sertifikasi ISO 13485:2016 dari British Standards Institution (BSI), yang membuktikan komitmen terhadap kualitas dan kepatuhan pada sistem manajemen mutu global.
Keberadaan fasilitas ini memberikan MDLA kendali penuh atas kualitas produk dan fleksibilitas kapasitas produksi, menjadi keunggulan kompetitif di tengah meningkatnya permintaan alat kesehatan dalam negeri. Saat ini, DMM dalam proses untuk ekspor perdana ke pasar regional.