sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menanti Kejutan Saham Konsumen Jelang Tahun Pemilu 2024

Market news editor Melati Kristina - Riset
09/01/2023 06:30 WIB
Setelah tertekan di 2022, sektor konsumen diproyeksi akan bangkit pada 2023 seiring berbagai katalis positif, termasuk pemilu 2024.
Menanti Kejutan Saham Konsumen Jelang Tahun Pemilu 2024. (Foto: MNC Media)
Menanti Kejutan Saham Konsumen Jelang Tahun Pemilu 2024. (Foto: MNC Media)

Kinerja Saham dan Prospek Emiten di 2023

Emiten konsumen masih mencatatkan kinerja saham yang positif sepanjang tahun 2023.

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (5/1), ICBP memimpin kinerja saham emiten konsumen yang melesat sebesar 2,25 persen secara year to date(YTD).

Selain memiliki kinerja saham terbaik dalam kategori emiten konsumen, ICBP juga memiliki prospek menarik di 2023.

Sebagaimana dikutip dalam riset Mirae Asset, ICBP menjadi pilihan analis karena pemulihan margin laba dari emiten yang akan berlanjut di tahun 2023 sebagai normalisasi harga gandum dan Crude Palm Oil (CPO) yang dapat meringankan biaya produksinya.

Selain itu, pertumbuhan pendapatan diproyeksi bakal lebih tinggi hingga beberapa kuartal sebelum pemilu dilaksanakan.

Selain memilih ICBP, Mirae Asset juga memilih MYOR sebagai saham unggulan di sektor ini. Menurut Mirae Asset, MYOR berpotensi mendapatkan keuntungan dari melemahnya Rupiah karena 45 persen pendapatannya berasal dari pasar ekspor.

“Rencana MYOR dalam meningkatkan penjualan sebesar 3-5 persen dari harga per gram produknya di kuartal IV-2022 akan meningkakan margin keuntungannya hingga 18-20 persen dari penjualan per gram harga produknya pada tahun 2022,” tulis riset tersebut.

Selain itu, normalisasi harga gandum, CPO, hingga harga kopi juga dapat mendorong penghasilan emiten ini di 2023.

Adapun, BEI mencatat, saham MYOR juga masih bertumbuh hingga 2 persen sepanjang tahun 2023. Ini menjadi kinerja saham terbaik emiten konsumen kedua setelah ICBP. (Lihat grafik di bawah ini.)

Tak hanya dua emiten unggulan di atas, emiten lain di sektor konsumen juga mencatatkan kinerja saham positif secara YTD.

Melansir data BEI pada penutupan Kamis (5/1), saham INDF naik sebesar 1,86 persen secara YTD. Sementara, saham UNVR juga masih bertumbuh 0,64 persen sepanjang 2023.

Dengan demikian, sektor konsumen berpotensi memiliki kinerja yang positif di tahun 2023 didukung dengan sejumlah peluang yang dapat menjadi katalis positif bagi pergerakan sahamnya di tahun ini.

Periset: Melati Kristina

(ADF)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement