IDXChannel - Emiten produk telekomunikasi PT Globe Kita Terang Tbk (GLOB) dan anak usaha mencatatkan pendapatan sebesar Rp30,28 miliar di semester I/2022. Capaian itu meningkat 65,21% secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama pada 2021 senilai Rp18,33 miliar.
Dalam dua tahun terakhir, GLOB baru saja mengumumkan diversifikasi bisnisnya, yang tak hanya menjual produk seluler, tetapi juga merambah ke produk lifestyle seperti mesin kopi dan biji kopi.
Kendati demikian, kontribusi terbesar pemasukan GLOB masih berasal dari penjualan telepon seluler senilai Rp14,25 miliar. Adapun mesin dan peralatan kopi mampu menduduki urutan kedua yang memberi kontribusi sebesar Rp12,66 miliar. Sedangkan penjualan kartu perdana dan voucher isi ulang memberi pendapatan sebanyak Rp3,35 miliar.
Setelah serangkaian beban, GLOB mampu mengamankan laba bersih senilai Rp531,37 juta atau lebih rendah 62,39% dari paruh pertama 2021 sebesar Rp1,41 miliar.
Penurunan ini membuat laba per saham dasar GLOB menjadi Rp0,5 dari semula Rp1,21, demikian isi laporan keuangan GLOB pada keterbukaan informasi, Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/8/2022).
Penyusutan laba terjadi akibat adanya setumpuk beban pendapatan yang membengkak. Pos terbesar datang dari beban pokok senilai Rp28,49 miliar, beban penjualan Rp996,02 juta, dan umum-administrasi Rp1,26 miliar.
Neraca per 30 Juni 2022 menunjukkan nilai aset GLOB mencapai Rp11,24 miliar, lebih rendah 16,19% dari akhir 2021 senilai Rp13,42 miliar. Kewajiban pembayaran/liabilitas sebanyak Rp864,83 miliar, sedangkan ekuitas mengalami defisit sebanyak Rp853,58 miliar.