Per September 2022, total nilai aset TCPI susut 2,14% menjadi Rp2,78 triliun, dari posisi akhir Desember 2021 yang sebesar Rp2,84 triliun. Liabilitas tercatat sebesar Rp1,17 triliun, dan ekuitas sebesar Rp1,60 triliun.
Tahun ini, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp300 miliar, yang dialokasikan untuk pengadaan dua set pusher tug baru, serta digunakan untuk biaya docking kapal. Adapun, belanja modal tersebut sebagian besar bersumber dari dana pinjaman yang didapat dari lembaga keuangan.
Perseroan optimistis kinerja hingga akhir tahun 2022 akan lebih baik, dari sisi pendapatan maupun laba. Guna meningkatkan kinerja, perseroan menjalankan beberapa strategi antara lain, dengan menerapkan efisiensi operasional, optimalisasi penggunaan kapal milik sendiri, serta menambah jumlah pelanggan.
(DES)