Founder Galeri Saham, Rio Rizaldi mengatakan pelaku pasar masih cenderung wait and see melihat dua hajatan besar itu. Rio menilai wacana suku bunga bukan menjadi isu utama, tetapi justru dampaknya.
"Pelaku pasar justru melihatnya ke arah setelah pertemuan itu, , dampaknya bagaimana, dan itulah yang jadi konsen sekarang, karena bulan demi bulan wacara masih sama," kata Rio dalam Session Closing IDX, Senin (19/9).
Apabila suku bunga Fed di kisaran 75 bps, Rio memprediksi BI bakal ikut mengerek suku bunga sebesar 25 bps. Kendati demikian, dirinya optimis pasar bakal meresponsnya dengan positif mengingat kebijakan dua otoritas itu hadir untuk meredam inflasi.
"Pada dasarnya pelaku pasar masih optimis dengan arah ekonomi kita ke depan," tandasnya. (NIA)