IDXChannel - Harga minyak mentah turun lebih dari USD1 pada perdagangan Jumat (2/8/2024) terimbas melemahnya data non-farm payrolls (NFP) atau tenaga kerja AS.
Melansir Reuters, minyak mentah berjangka Brent turun USD1,41 atau 1,8 persen menjadi USD78,11 per barel pada pukul 13.10 GMT.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS turun USD1,59 atau 2,1 persen menjadi USD74,72. Kedua benchmark tersebut telah jatuh sekitar 10 persen selama empat minggu terakhir dan emnjadi kerugian mingguan terpanjang pada 2024.
Adapun pertumbuhan lapangan kerja AS melambat dari perkiraan dengan angka pengangguran meningkat menjadi 4,3 persen. Hal ini menunjukkan kemungkinan melemahnya pasar tenaga kerja dan semakin besarnya kerentanan terhadap resesi.
“Pertumbuhan ekonomi yang lemah di negara-negara besar dapat menghambat permintaan minyak meskipun terjadi peningkatan ketegangan di Timur Tengah yang dapat berdampak pada pasokan,” kata analis Panmure Liberum Ashley Kelty.