Manajemen PJHB menyatakan, seluruh dana hasil IPO digunakan untuk belanja modal dalam rangka mendorong pertumbuhan bisnis perseroan. Rencananya, dana itu akan dipakai untuk membangun tiga unit armada kapal baru jenis Landing Craft Tank (LCT).
"Tujuan pembangunan tiga unit kapal LCT baru adalah untuk mendukung pengembangan bisnis perseroan guna memenuhi kebutuhan permintaan pengangkutan alat berat hingga kontainer dari klien," kata manajemen PJHB.
Untuk membangun kapal ini, perseroan bekerja sama dengan dua perusahaan galangan kapal, PT Untung Brawijaya Sejahtera dan PT Adiluhung Saranasegara Indonesia. PJHB menegaskan, dua perusahaan itu tidak terafiliasi sekaligus belum pernah bekerja sama sebelumnya dengan perseroan.
Saat ini, PJHB memiliki lima unit kapal LCT yang tingkat utilisasinya sudah maksimal. Dengan begitu, perseroan memerlukan armada tambahan dengan teknologi baru yang dapat meningkatkan reputasi perseroan.
Dalam aksi korporasi ini, perusahaan milik keluarga Hero Gozali tersebut menunjuk Pilarmas Investindo Sekuritas (PO) sebagai Penjamin Emisi Efek (Underwriter). Pilarmas sebelumnya juga pernah menangani IPO PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS).