IDXChannel – Harga saham emiten produsen rokok sempat tiba-tiba naik tajam pada Senin (19/8/2024), didorong ekspektasi pelonggaran kebijakan cukai rokok ke depan.
Seiring hal tersebut, RHB Sekuritas dalam riset pada Kamis (22/8/2024) menilai, kebijakan tanpa kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) atau bahkan kenaikan cukai yang moderat tidak akan cukup untuk meningkatkan volume penjualan rokok kelas satu (Tier-1), macam PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
Hal tersebut di tengah kebiasaan konsumen beralih ke produk yang lebih murah (downtrading) terus berlanjut selama dua tahun terakhir, kata RHB, yang didorong oleh melemahnya daya beli serta maraknya peredaran rokok ilegal.
Selain itu, perbedaan cukai yang semakin lebar antara rokok Tier-1 dan Tier-2 membuat konsumen cenderung memilih alternatif yang lebih murah.
“Meski demikian, kebijakan yang lebih mendukung tetap akan membantu pemain Tier-1,” tulis analis RHB Sekuritas, Kamis (22/8/2024).