Selain itu, setiap kenaikan harga pada Tier-1 bisa menjadi peluang bagi perusahaan rokok Tier-2 untuk menaikkan harga.
Dengan ekspektasi kenaikan cukai yang moderat atau nol, RHB Sekuritas memperkirakan pemain Tier-1 akan memilih untuk menaikkan harga sedikit lebih tinggi guna memperbaiki margin daripada volume, demi mencapai pertumbuhan laba.
Margin laba kotor (GPM) HMSP dan GGRM berada di bawah 20 persen, atau di bawah level sebelum pandemi COVID-19, sehingga pertumbuhan laba terbatas.
Terlihat di Kuartal II-2025
RHB memperkirakan, dampak dari kebijakan diperkirakan terlihat pada kuartal II-2025.
Volume penjualan industri pada semester I-2024 tumbuh sebesar 3,1 persen, sementara HMSP dan GGRM melaporkan penurunan volume penjualan, menunjukkan pangsa pasar Tier-2 semakin berkembang akibat perpindahan konsumen.