sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Potensi Kenaikan Cukai Moderat Dinilai Tak Cukup Dongkrak Penjualan GGRM-HMSP Cs

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
22/08/2024 17:20 WIB
Harga saham emiten produsen rokok sempat tiba-tiba naik tajam pada Senin (19/8/2024), didorong ekspektasi pelonggaran kebijakan cukai rokok ke depan.
Potensi Kenaikan Cukai Moderat Dinilai Tak Cukup Dongkrak Penjualan GGRM-HMSP Cs. (Foto: Freepik)
Potensi Kenaikan Cukai Moderat Dinilai Tak Cukup Dongkrak Penjualan GGRM-HMSP Cs. (Foto: Freepik)

RHB Sekuritas menyarankan posisi netral untuk emiten rokok dengan pilihan utama pada HMSP.

Kenaikan Tarif Moderat

Menurut catatan RHB, dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Kebijakan Fiskal Utama 2025 serta APBN 2025, pemerintah merencanakan penguatan kebijakan Cukai Hasil Tembakau (CHT) melalui struktur tarif multi-tahun, kenaikan tarif moderat, simplifikasi lapisan, serta pengurangan kesenjangan tarif antar lapisan.

Meskipun target penerimaan cukai yang lebih rendah tidak selalu berarti nol (tanpa) kenaikan seperti pada 2018 dan 2021, RHB Sekuritas memperkirakan kenaikan tarif yang moderat untuk mengurangi kesenjangan antara produsen Tier-1 dan Tier-2.

Kesenjangan Cukai yang Lebar

Kendati kebijakan mendatang bisa mempersempit kesenjangan cukai, saat ini kesenjangan tersebut sudah mencapai Rp432 per batang untuk sigaret kretek mesin (SKM), lebih dari dua kali lipat dari 2019.

Namun, mengikuti penjelasan RHB, mengingat daya beli yang melemah, konsumen mungkin masih akan memilih rokok Tier-2 yang harganya sekitar 20 persen lebih murah dibandingkan rokok Tier-1.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement