IDXChannel – Kinerja sejumlah saham sektor konsumer masih bertahan menghadapi dinamika makro ekonomi domestik dan global.
Inflasi yang relatif stabil ditambah pergeseran perilaku konsumen menjadi tantangan baru sektor konsumer. Terlebih saat Indonesia masuk dalam era kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang diterapkan mulai Januari 2025.
Melihat rapor kuartal III-2024, pendapatan usaha beberapa emiten konsumer terbilang variatif mulai dari PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICPB), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), hingga PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Berdasarkan laporan kinerja beberapa emiten konsumer triwulan tiga, performa dari sisi topline secara umum terjadi seiring pertumbuhan volume pembelian, daripada peningkatan frekuensi belanja.
Riset Ciptadana Sekuritas Asia bertajuk Consumer: A Shelter in times of uncertainty’, pada Rabu (20/11/2024), mencatat hal tersebut sebagai cerminan upaya konsumen dalam menyesuaikan pengeluaran mereka dalam menghadapi tekanan inflasi.