Beberapa target price (TP) emiten tersebut: CMRY (Rp6.200), MYOR (Rp3.200), INDF (Rp8.500), ICBP (Rp14.000), dan UNVR (Rp2.000).
Posisi UNVR dinilai masih terdampak oleh boikot produk, pengurangan stok, hingga latar belakang makro yang lemah.
“Kami memperkirakan pendapatan UNVR akan tetap berada pada lintasan negatif, menurun sebesar 9,5 persen pada full year 2024,” katanya.
(DESI ANGRIANI)