“Kenaikan ATH ini tidak diiringi dengan kenaikan saham-saham perbankan, sehingga outlook dari IHSG masih sama. Masih ada gap antara angka IHSG dengan movers utama dari perbankan,” kata Michael, Jumat (19/9/2025).
Ia menegaskan pentingnya investor memahami kondisi tersebut. “Investor perlu mencermati kesenjangan antara angka IHSG dengan korelasi saham-sahamnya,” ujarnya.
Menurut Michael, strategi pemilihan saham juga harus disesuaikan. “Pemilihan saham jika mengikuti benchmark IHSG harus sesuai dengan beta (korelasi), bukan weighting saja,” tuturnya.
Michael sebelumnya menjelaskan, pemangkasan suku bunga BI mengejutkan banyak pihak. Menurutnya, langkah ini memberikan katalis positif bagi pasar.
“Ini mengejutkan banyak pihak karena konsensus sendiri mengatakan bahwa BI akan mengerem pemangkasan suku bunga,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).