"Target PDB Nominal 2023 itu pun naik dari estimasi realisasi tahun ini di kisaran Rp18.000 triliun. Artinya, terdapat target penambahan PDB Nominal hingga Rp3.000 triliun pada tahun depan," terang Ibrahim
Lebih lanjut, dia menuturkan estimasi PDB Nominal 2023 memang sejalan dengan asumsi makro dalam rancangan APBN tahun depan. Namun, tantangannya ada pada bagaimana mencapai berbagai asumsi makro tersebut sehingga target PDB bisa terpenuhi.
Dengan kondisi tersebut, dia memproyeksi rupiah dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 14.890 - Rp. 14.930 untuk perdagangan besok, Kamis (15/9).
(FRI)