Dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 1,65 persen.
Imbal hasil obligasi Jepang bertenor 10 tahun turun tajam 17 basis poin (bps) ke level terendah sejak April di 0,785 persen, karena pasar secara signifikan mempertimbangkan kembali prospek kenaikan lain dari Bank of Japan (BOJ).
Laporan ketenagakerjaan AS per Juli yang sangat lemah membuat pasar memperkirakan kemungkinan hampir 70 persen bahwa bank sentral Federal Reserve (The Fed) tidak hanya akan memotong suku bunga pada September, tetapi melonggarkan hingga 50 basis poin.
"Kami telah meningkatkan peluang resesi 12 bulan kami sebesar 10pp menjadi 25 persen," kata analis di Goldman Sachs dalam sebuah catatan, dikutip Reuters, Senin (5/8), meskipun mereka berpikir bahayanya terbatas oleh cakupan yang dimiliki The Fed untuk melonggarkan kebijakan.
Goldman sekarang mengharapkan pemotongan suku bunga seperempat poin pada September, November, dan Desember.
"Premis dari perkiraan kami adalah bahwa pertumbuhan lapangan kerja akan pulih pada Agustus dan FOMC akan menilai pemotongan 25bp sebagai respons yang cukup terhadap risiko penurunan," tulis Goldman.