Ia menjelaskan, kondisi tersebut membuat PANI telah memenuhi kriteria untuk masuk ke dalam indeks global.
“Sesuai dengan aturan MSCI, di mana saham dengan free float di atas 15 persen memiliki syarat minimum untuk masuk sebesar USD1,768 miliar, maka PANI sudah eligible untuk masuk ke MSCI tanpa perlu kenaikan harga lagi,” lanjutnya.
Terkait pergerakan harga saham belakangan ini, Michael menilai tekanan yang terjadi lebih bersifat teknikal.
“Mengenai potensi koreksi, sepertinya investor melakukan aksi sell off dikarenakan hal tersebut,” katanya.
Di sisi lain, ia mengingatkan bahwa dana hasil rights issue PANI memiliki tujuan strategis yang jelas.