Sebelumnya, PANI telah menyampaikan bahwa mayoritas dana hasil rights issue akan digunakan untuk membeli hingga 44,1 persen saham CBDK yang dimiliki PT Agung Sedayu dan PT Tunas Mekar Jaya. Aksi ini menegaskan langkah PANI untuk memperkuat kendali atas CBDK.
Informasi saja, PANI tengah melaksanakan penawaran umum terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) II atau rights issue dalam rangka memperkuat struktur permodalan serta mendukung ekspansi usaha.
Dalam aksi korporasi ini, PANI menawarkan sebanyak-banyaknya 1.212.524.098 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham, atau setara 6,69 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah PMHMETD III.
Saham baru tersebut dilepas dengan harga pelaksanaan Rp12.975 per saham, sehingga total dana yang berpotensi dihimpun mencapai sekitar Rp15,73 triliun.
Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan, perdagangan HMETD di Bursa Efek Indonesia dan pasar negosiasi berlangsung pada 12-18 Desember 2025, sementara pelaksanaan HMETD dan pembayaran saham baru dilakukan pada 12-22 Desember 2025. Tanggal akhir pembayaran oleh pembeli siaga jatuh pada 23 Desember 2025.