“Tapi beberapa statement dari Menteri Keuangan diinterpretasikan oleh investor sebagai hal positif, mulai dari pemberantasan rokok ilegal dan cukai yang terlalu besar untuk rokok legal,” ujar Michael, Kamis (25/9/2025).
Ia juga menyoroti pergerakan teknikal beberapa saham rokok. “Secara teknikal, HMSP bergerak bullish weekly rounded bottom, dengan support di angka Rp780-Rp750,” kata dia.
Michael menambahkan, “Mempertahankan level ini membuat HMSP memiliki target ke Rp1.000. Sementara GGRM dengan target ke Rp18.000.”
Lebih lanjut, Michael menyoroti bahwa WIIM tengah berada di posisi penting. “WIIM berada di posisi penting resist weekly di Rp1.320,” tutur Michael. “Jika melewati angka ini target kenaikan berada di Rp1.500.”
Analis lainnya melihat peluang positif bagi HMSP seiring indikasi kenaikan tarif cukai rokok yang lebih rendah pada 2026.