Selain dua perkara tersebut, dalam SIPP PN Tarutung juga terdapat gugatan serupa, setidaknya sejak Juni 2023.
Belum diketahui detil perkara ini, termasuk nilai yang muncul dalam perselisihan ini. Manajemen juga belum mengungkap dampaknya terhadap kegiatan operasional, sekaligus kelangsungan usaha emiten ke depan. “Tidak ada,” tulis manajemen.
Hingga penutupan bursa Selasa (27/8/2024), saham INRU stagnan 0,00 persen di Rp570 per saham, menambah koreksi 5 persen dalam sebulan terakhir.
(DESI ANGRIANI)