sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sentimen Bank Swiss sampai Inggris Ikut ‘Kepung’ IHSG

Market news editor Aldo Fernando - Riset
17/06/2022 10:00 WIB
Sentimen negatif dari bank sentral global tampaknya masih membayangi pasar domestik usai kemarin IHSG menghijau.
Sentimen Bank Swiss sampai Inggris Ikut ‘Kepung’ IHSG. (Foto: MNC Media)
Sentimen Bank Swiss sampai Inggris Ikut ‘Kepung’ IHSG. (Foto: MNC Media)

Wall Street sendiri sempat bergejolak setelah pengumuman suku bunga, sebelum kemudian berbalik ke zona hijau setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan dalam konferensi persnya bahwa akan ada kenaikan sebesar 50 basis poin atau 75 basis poin kemungkinan besar pada pertemuan berikutnya di bulan Juli.

Walaupun, dia tidak mengharapkan kenaikan 75 basis poin menjadi patokan umum.

Swiss dan Inggris Kerek Bunga, Wall Street Kembali Anjlok

Ternyata, pasar belum benar-benar telah menakar dampak lanjutan dari aksi The Fed.

Dini hari tadi waktu Indonesia, Wall Street kembali anjlok. Dow Jones turun 2,42% ke 29.927,07, level terendah sejak Januari 2021. S&P 500 dan Nasdaq yang sarat saham teknologi masing-masing anjlok 3,25% dan 4,08%.

Menurut catatan Financial Times, investor kembali khawatir terhadap aksi kerek bunga ala bank sentral global demi menjinakkan inflasi akan berujung ke perlambatan ekonomi bahkan resesi.

Ini karena bank sentral Swiss mengejutkan pasar dengan kenaikan suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak 2007. Swiss Nasional Bank (SNB) menaikan suku bunga acuan 50 basis poin menjadi minus 0,25%.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement