Ketidakpastian terkait kelanjutan pasokan gas Rusia ke Eropa melalui Ukraina mendorong investor untuk mengambil posisi long pada LNG, seiring upaya negara-negara Uni Eropa mencari sumber gas alternatif.
Hal ini meningkatkan permintaan LNG dari AS di tengah pergantian kepemimpinan, dengan Presiden terpilih Trump berjanji akan mengeluarkan lebih banyak izin ekspor LNG, mendorong perusahaan untuk lebih memilih ekspor yang lebih menguntungkan dibandingkan penjualan gas domestik yang lebih murah akibat pasokan dalam negeri yang melimpah.
"Untuk hari ini, kami memperkirakan IHSG melemah disebabkan oleh arah kebijakan moneter yang tidak selonggar ekspektasi awal, tekanan yang tinggi dari outflow dana asing, serta melemahnya komoditas, dan nilai tukar Rupiah," tuturnya.
(Fiki Ariyanti)