sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tiga Bursa Asia ‘Kebakaran’, Ini Penyebabnya

Market news editor Dinar Fitra Maghiszha
20/09/2021 12:35 WIB
Pasar bursa saham di kawasan Asia-Pasifik dibuka melemah atau berada pada zona merah, Senin (20/9/2021).
Tiga Bursa Asia ‘Kebakaran’, Ini Penyebabnya (FOTO: MNC Media)
Tiga Bursa Asia ‘Kebakaran’, Ini Penyebabnya (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Pasar bursa saham di kawasan Asia-Pasifik dibuka melemah atau berada pada zona merah, Senin (20/9/2021). Indeks saham Jepang, China dan Korea Selatan kompak ditutup di zona merah.

Adapun tiga indeks acuan tutup menyusul hari libur nasional di tiga negara yaitu Nikkei 225 (Jepang), Shanghai Composite (China), dan KOSPI (Korea Selatan).

Hingga pukul 12:04 WIB, Strait Times Singapura (STI) dibuka menguat di 3.071, lalu anjlok dan bergerak bullish di 3.060,.

Sementara Hang Seng Hong Kong (HSI) sejak awal perdagangan sudah ambrol di 24.589,1 lalu menuruni tangga merah hingga di 23.970,3.

Sensex India terpantau menguat tipis (0,13%) di 59.094, dan S&P ASX Australia merosot (-2,30%) di 7.233,6.

Indeks MSCI di luar Jepang, juga turun -1,4%), setelah merosot (-2,5%) pekan lalu.

Dari dalam negeri, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah di 6.132,0 lalu terpuruk di 6.061,4 hingga sesi pertama perdagangan.

Agenda Federal Open Market Comittee (FOMC) dari Federal Reserve (The Fed)  yang akan digelar pada 21-22 September 2021 dinilai masih menjadi sentimen utama pelemahan sebagian besar indeks di bursa Asia.

Rapat tersebut dapat menjadi sinyal atas kesiapan ekonomi AS menjelang dimulainya tapering, dilansir Reuters, Senin (20/9/2021).

Menyusul kabar tersebut, aturan ketat pemerintah China terhadap perusahaan-perusahaan masih menjadi kekhawatiran tersendiri. Ditambah masalah pembengkakan utang yang sedang dialami raksasa properti, Evergrande Grup. (RAMA)

Halaman : 1 2
Berita Rekomendasi

Berita Terkait
Advertisement
Advertisement