“Kami selalu menjaga rasio pasar domestik dan ekspor seimbang. Sehingga kalau ada apa-apa di pasar domestic kami bisa mudah memindahkan ke pasar ekspor,” ujar Sugeng.
Tahun 2022, dia yakin pasarnya akan lebih baik. Kalangan industri akan memanfaatkan semester pertama tahun depan menggenjot penjualannya. "Sebab itu, kami juga akan meningkatkan kapasitas produksi dengan mendatangkan dua mesin baru yakni mesin produksi Biaxially Oriented PolyPropylene (BOPP) Films," terangnya.
Mesin ini memiliki kapasitas produksi 30.000 ton per tahun dengan investasi sebesar USD40 juta. Unit kedua yakni film Cast Polypropylene (CPP) memiliki kapasitas 15.000 ton/tahun dengan investasi USD7,5 juta.
“Kapasitas produksi harus kami tambah karena saat ini utilisasi sudah mencapai 90 persen. Kami harapkan mesin akan mulai beroperasi pada kuartal IV tahun 2022," pungkas Sugeng. (TIA)