IDXChannel - Emiten tekstil dan garmen, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) menargetkan penjualan di 2023 naik 22% dengan berbagai strategi yang disiapkan.
Direktur Utama BELL, Karsongno Wongso Djaja membagi strategi tersebut dengan empat kategori, yakni Operational, Competitive Alternatives, Strategic POS dan Product Development.
Pertama, untuk operasional dengan meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi melalui peremajaan mesin, smart monitoring, dan multi-tasking karyawan.
"Competitive Alternatives nya mencari alternatif substitusi bahan baku dan bahan pembantu yang lebih kompetitif dengan kualitas yang setara," ujar Karsongno dalam Public Expose BELL, Senin (10/4/2023).
Strategi yang kedua adalah Strategic POS, yakni membuka atau menambah point of sales (POS) baru di segmen retail sekitar 14 di tahun ini. "Point of sales ini kita juga bekerja sama dengan department store ya," kata dia.
Selanjutnya, ada Product Development, BELL terus melaksanakan pengembangan produk baru, baik di segmen tekstil maupun di segmen retail.
"Mungkin itu menjadi satu pertanyaan mengapa kita bisa bertahan selama ini karena peranan product development dimana kita berusaha memenuhi permintaan baik market lokal maupun sebagian market ekspor meski masih kecil," jelas Karsongno.
Sebelumnya, Direktur BELL, Heru Jatmiko Harrianto menjelaskan rincian penjualan di 2022 dimana segmen ekspor menurun dan lokal meningkat.
Seiring dengan pelonggaran PSBB di Indonesia, segmen lokal sedikit meningkat 9% secara tahunan sedangkan ekspor sedikit menurun 11% secara tahunan.
Untuk segmen usaha dari penjualan kotor, segmen manufaktur meningkat jadi 36%, sektor distribusi naik jadi 21%, sektor seragam kontraksi jadi 17% dan ritel membukukan pertumbuhan yang kuat sebesar 54% di 2022.
(DES)