Berdasarkan laporan keuangan, perusahaan agregator voucher digital ini mencatat kenaikan laba bersih hingga 253% menjadi iRp 5,57 miliar sepanjang 2021, dari sebelumnya sebesar Rp 1,57 miliar pada 2020.
Pertumbuhan laba perseroan seiring dengan meningkatnya penjualan yang naik sebesar 177,26% menjadi Rp 939,20 miliar dari sebelumnya Rp 338,74 miliar. Sementara itu, berdasarkan segmen pelanggannya, penjualan kepada PT Tokopedia menjadi kontributor terbesar dengan pendapatan sebesar Rp 360,52 miliar.
Kemudian, penjualan kepada UV Mobile tercatat sebesar Rp 215,65 miliar atau naik 12,56% dari sebelumnya sebesar Rp 191,58 miliar. Sedangkan, penjualan pada PT Trimegah Sumber Mas mengalami penurunan hingga 96,97% menjadi Rp 2,49 miliar dari sebelumnya Rp 82,31 miliar.
Sementara itu, penjualan voucher belanja tercatat sebesar Rp 938,83 miliar dan penjualan pulsa sebesar Rp 378,93 miliar. Adapun, kenaikan tersebut seiring dengan akselerasi digital yang terjadi di Indonesia, yang didorong oleh kondisi pandemi Covid-19. Cahya Puteri Abdi Rabbi.
(DES)