sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wall Street Tutup, Bursa Asia pada Level Tertinggi dalam Dua Tahun

Market news editor Anggie Ariesta
20/06/2024 07:23 WIB
Meski Wall Street tutup namun tak jadi masalah dengan investor di Asia sebab memasuki Kamis ini suasana hati investor optimistis.
Wall Street Tutup, Bursa Asia pada Level Tertinggi dalam Dua Tahun (FOTO:MNC Media)
Wall Street Tutup, Bursa Asia pada Level Tertinggi dalam Dua Tahun (FOTO:MNC Media)

Kembali ke pasar, jika kenaikan saham Asia pada hari Rabu menjadi batu loncatan, China mungkin harus keluar dari keterpurukannya - sementara indeks MSCI Asia ex-Japan telah naik 12 persen dari titik terendahnya pada pertengahan April, indeks saham unggulan CSI 300 China telah mendatar.

Tidak heran jika saham teknologi Asia sedang naik daun karena terinspirasi oleh Nvidia. Indeks teknologi Hang Seng Hong Kong melonjak 3,7 persen pada hari Rabu, salah satu hari terbaiknya tahun ini.

Jika kondisi keuangan AS menjadi pendorong utama bagi pasar secara lebih luas, investor di Asia harus optimis - kondisinya sekarang paling longgar sejak Maret, menurut Goldman Sachs, dan paling longgar dalam dua setengah tahun, menurut Chicago Fed.

Dalam mata uang, Yen Jepang tetap bertahan di dekat level terendah yang mendorong Tokyo untuk melakukan intervensi baru-baru ini, tetapi para pedagang tampak santai - volatilitas tersirat dolar/yen satu bulan turun untuk hari keenam pada hari Rabu ke level terendah sejak 8 April.

Berikut perkembangan utama yang dapat memberikan lebih banyak arahan bagi pasar pada hari Kamis:

- Keputusan suku bunga China

- Keputusan suku bunga Indonesia

- PDB Selandia Baru (Q1)

(SAN)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement