Jenis Psikotes Kerja dan Cara Mengerjakannya
Ada dua jenis umum tes psikologi, yakni tes menggambar dan kecerdasan/kognitif. Tes menggambar bertujuan untuk melihat aspek kepribadian seseorang yang tak tampak dalam pertemuan singkat.
Sedangkan tes kecerdasan/kognitif bertujuan untuk mengukur konsistensi, fokus, kecerdasan, akurasi, dan sebagainya. Tes ini memiliki jawaban benar dan salah, sedangkan tes menggambar tidak memiliki jawaban benar dan salah.
1. Tes Kemampuan Verbal
Tes kemampuan verbal bertujuan untuk mengukur penalaran verbal dan kemampuan berbahasa. Peserta akan diberikan sejumlah soal untuk mencari sinonim (persamaan kata), antonim (lawan kata), dan pengelompokan kata.
Saat mengerjakan tes ini, bacalah instruksi soal secara teliti. Jangan sampai salah terbalik-balik mengartikan sinonim dan antonim.
2. Tes Aritmatika
Tes aritmatika bertujuan untuk mengukur kemampuan berhitung. Untuk pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan teknis/analisis, soal tesnya bisa lebih rumit dibanding soal tes aritmatika untuk pekerjaan non-teknis/tanpa hitung-hitungan.
Soal yang diberikan mulai dari menghitung deret angka. Atau perkalian dan pembagian sederhana. Tes ini bertujuan untuk melihat kecermatan dan ketelitian.
3. Tes Logika Penalaran
Pada tes logika penalaran, peserta akan menerima soal dalam bentuk gambar bangun ruang, atau soal cerita. Tujuannya untuk melihat kemampuan peserta untuk menalar sesuatu dengan logika.
Tes ini menggunakan gambar, sehingga sekilas tampak mudah dan mengecoh. Tetapi dari tiap soal gambar itu, ada pola yang harus Anda tebak.