Trubus mengatakan, kejadian itu kerap terjadi di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan saat Pandemi Covid-19.
"Itu waktu PSBB, ujung-ujungnya beberapa Satpol PP yang kena (sanksi) juga dikembalikan lagi," kata Trubus.
"Jadi sanksi itu menurut saya hanya rambu-rambu saja, pedoman doang," ucapnya.
Trubus menilai itu akan terjadi karena gaya kepemimpinan Prabowo Subianto dinilai berbeda dengan Joko Widodo (Jokowi). Atas dasar itu, ia menilai perpindahan ASN ke IKN tak akan menjadi agenda prioritas Prabowo.