sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Begini Cara BPKP Endus Indikasi Korupsi Dapen di Empat BUMN

News editor Suparjo Ramalan
03/10/2023 15:36 WIB
BPKP melaporkan adanya dugaan korupsi dana pensiun (dapen) di empat BUMN. Hal itu berdasarkan hasil audit lembaga negara itu. 
Begini Cara BPKP Endus Indikasi Korupsi Dapen di Empat BUMN. (Foto: MNC Media)
Begini Cara BPKP Endus Indikasi Korupsi Dapen di Empat BUMN. (Foto: MNC Media)

Ateh menuturkan, audit yang BPKP lakukan dengan tujuan tertentu ini, merupakan tindak lanjut dari permintaan Menteri BUMN Erick Thohir. Audit ini pun bagian dari program bersih-bersih di perusahaan pelat merah. 

Dalam pemeriksaan empat BUMN tersebut, BPKP melakukan penilaian berdasarkan akuntabilitas, tata kelola, dan indikasi area-area berisiko, serta memberikan rekomendasi perbaikan kepada BUMN yang tidak terindikasi fraud. 

"Kami sudah sampaikan hasil audit ini tanggal 18 September yang lalu, dan kami sebenarnya sudah memberikan langkah-langkah rekomendasi untuk perbaikan karena tidak semuanya ada indikasi fraud. Mudah-mudahan ada dari dapen ini yang memang masih bisa diperbaiki supaya lebih baik lagi," jelasnya. 

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir melanjutkan hasil audit BPKP terhadap empat dapen BUMN bermasalah tersebut dengan melaporkan ke pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk ditindaklanjuti. 

Menurutnya, sejak awal Kementerian BUMN memang bekerja sama dengan Kejagung dan BPKP dalam mendorong program 'bersih-bersih' BUMN. Upaya pembenahan BUMN ini pun didukung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Jelas dari hasil audit dengan tujuan tertentu kerugian negara Rp 300 miliar. (Kerugian negara tersebut) belum menyeluruh (nanti akan dibuka) oleh BPKP dan Kejaksaan. Artinya bisa lebih besar lagi," kata Erick.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement