Sementara untuk dietilen glikol (DEG) terbukti berbahaya, melihat story tahun 1955. Kejadian yang terjadi di Haiti, adanya obat sirop Paracetamol terkontaminasi DEG sehingga menewaskan sekitar 70 orang.
"Pertanyaan apakah eg bahaya? kalau sekarang kan sudah terbukti fatal. kalau DEG juga sebetulnya fatal itu kejadiannya dari November 1995 sampai Juni 1996 di Haidi yang gliserinnya terkontaminasi deg, meninggal lebih dari 75 orang seingat saya," jelas Pakar Kesehatan, Prof. dr. Zubairi Djoerban kepada MNC Portal, Minggu (24/10/2022)
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap senyawa yang diklaim berbahaya yaitu etilen glikol, ditemukan dari anak-anak mengidap gangguan ginjal akut misterius. Sehingga dapat dipastikan bahwa rusaknya ginjal karena senyawa tersebut.
"Jauh lebih pasti dibandingkan sebelumnya, karena memang terbukti di anak anak ada. Di darah anak terbukti mengandung senyawa ini (etilen glikol)," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (21/10/2022)
"Kita sudah ambil biopsi rusaknya ginjal konsisten dengan akibat senyawa ini," jelasnya.
(NDA)