Menurut Asahi Simbun, yang pasti dan perlu dipikirkan oleh pemerintah Hepang saat ini adalah mendapatkan dana sekitar Rp372,98 triliun untuk menjalankan inisiatif tersebut.
Diketahui berdasarkan data Kantor Statistik Nasional Jepang, jumlah bayi yang lahir di Jepang pada paruh pertama tahun 2023 ini sebanyak 352.240 bayi. Jumlah itu turun 4,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tingkat kesuburan total tahun ini diperkirakan lebih rendah dibandingkan tahun lalu.
(YNA)