IDXChannel – TikTok Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus berusaha menangkal berita/informasi bohong (hoaks) terkait Pemilu 2024. Selain itu, juga berusaha semaksimal mungkin menyingkirkan informasi dengan nada kebencian.
Mencegah hal tersebut terjadi, TikTok Indonesia bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengajak pengguna bijak dalam bermedia sosial. Pemilik platform media sosial juga diminta untuk menyingkirkan informasi bohong atau syarat dengan ujaran kebencian.
Government Relations and Public Policy TikTok Indonesia Faris Mufid mengatakan, pihaknya terus berusaha menangkal berita hoaks. Ditegaskannya, TikTok berusaha semaksimal mungkin menyingkirkan informasi dengan nada kebencian.
“Kami akan memfilter konten-konten FYP sesuai yang direkomendasikan. Jadi kami berusaha untuk menghentikan konten negatif. Itu harus berhenti di kami, tidak boleh sampai menyebar,” kata Faris dalam diskusi ‘#SalingJaga Mental' secara daring, Kamis (14/12/2023) sore.