"Sehubungan dengan reorganisasi Departemen yang pertama kali diumumkan oleh Menteri Luar Negeri pada 22 April 2025, Departemen sedang merampingkan operasi domestik untuk berfokus pada prioritas diplomatik," kata memo internal itu.
"Pengurangan jumlah pegawai telah dirancang secara cermat untuk menyasar posisi-posisi non-inti, unit-unit yang tumpang tindih, dan kantor-kantor di mana efisiensi yang signifikan dapat diperoleh dari sentralisasi atau konsolidasi fungsi dan tanggung jawab," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)