"Kalau dilihat tahun lalu Rp359 triliun. Sekarang sampai tengah triwulan keempat, kita sudah berhasil menekan sampai Rp155 triliun. Jadi perputaran sekarang itu di angka Rp155 triliun," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana di kantornya, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Menurutnya, angka sebesar Rp155 triliun itu masih memungkinkan untuk terus bertambah. Sebab, masih ada dua bulan lagi hingga akhir 2025.
"Kalau dibandingkan tahun lalu, kan 12 (bulan) penuh itu Rp359 triliun, nah sekarang sudah hampir bulan ke-12, kita berhasil kita tekan sampai Rp155 triliun," kata Ivan.
Ivan menuturkan, nilai deposit judol tahun ini juga mengalami penurunan. Sepanjang 2024 nilai deposit judol mencapai Rp51 triliun, sementara 2025 hanya sebesar Rp24 triliun.
"Deposit kalau tahun lalu itu Rp51 triliun, masyarakat yang deposit, sekarang sudah bisa kita tekan sampai Rp24 triliun," kata Ivan.
(Dhera Arizona)