sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menkes Klaim Subvarian Covid-19 BF7 Tak Tembus Antibodi Masyarakat Indonesia

News editor Kevi Laras
03/01/2023 14:07 WIB
Menkes menegaskan subvarian BF7 tidak mampu menembus sistem kekebalan tubuh (antibodi) masyarakat Indonesia. Terbukti tidak ada lonjakan kasus Covid-19.
Menkes Klaim Subvarian Covid-19 BF7 Tak Tembus Antibodi Masyarakat Indonesia. (Foto: MNC Media)
Menkes Klaim Subvarian Covid-19 BF7 Tak Tembus Antibodi Masyarakat Indonesia. (Foto: MNC Media)

Adapun, antibodi yang didapatkan masyarakat tidak lepas dari peran vaksinasi Covid-19. Manfaatnya bisa dirasakan yaitu mampu terhindar dari kegawatdaruratan atau terinfeksi subvarian baru yang hadir.

"Pada masa perang kita harus tahu musuhnya siapa dan kita mesti kuat sistem pertahanan. Kita alhamdulillah rezeki anak sholeh, imunitas kita luar biasa kuat kombinasi dari vaksinasi dan infeksi, jadi ada secara buatan kita suntik tapi ada secara alamiah memang terjaga," ucap Budi

Seperti diketahui, virus SARs-COV-2 yang muncul pertama kali di China pada akhir 2019 terus bermutasi dengan memunculkan varian dan subvarian baru. Beberapa di antaranya Delta, BA.4 dan BA.5, dan XBB dan BQ.1, hingga BF7.

Menurut Juru Bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril menyebut munculnya berbagai varian itu merupakan hasil mutasi virus dan merupakan hal yang alami. 

"Virus ini (SARS-CoV-2) bermutasi terus dari yang alpha, beta sampai ke omicron. Jadi kita sudah terbiasa dengan mutasi ini," pungkas dr. Syahril dilansir dari YouTube RRI Net Official, Kamis (16/6/2022)

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement