sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PPATK Temukan Penerima Bansos Terlibat Korupsi hingga Pendanaan Terorisme

News editor Felldy Utama
10/07/2025 15:07 WIB
PPATK menemukan ada penerima bansos yang terindikasi digunakan untuk tindak pidana korupsi hingga pendanaan terorisme.
PPATK Temukan Penerima Bansos Terlibat Korupsi hingga Pendanaan Terorisme (Ilustrasi/iNews Media Group)
PPATK Temukan Penerima Bansos Terlibat Korupsi hingga Pendanaan Terorisme (Ilustrasi/iNews Media Group)

Sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan temuan awal yang mengejutkan terkait penyalahgunaan bantuan sosial (bansos) oleh sebagian penerima.

Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online pada tahun 2024.

Temuan ini berasal dari hasil pemadanan data antara Kementerian Sosial dan PPATK.

Dari total 28,4 juta NIK penerima bansos dan 9,7 juta NIK pemain judi online, ditemukan lebih dari setengah juta NIK yang identik. Ini berarti sekitar 2 persen penerima bansos juga terdaftar sebagai pemain judi online.

“Jadi dari penelusuran itu, kita memerlukan koordinasi dengan PPATK supaya tahu dana yang kita salurkan benar-benar dimanfaatkan atau tidak. Presiden mengizinkan kita untuk koordinasi dengan PPATK,” kata Mensos Gus Ipul.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement