Di sisi lain, MUI juga mempertimbangkan penyelenggaraan Parade Sound System dan acara lain yang mulai ramai diselenggarakan di Kabupaten Jember dan berpotensi menggunakan Joget “PARGOY
Menurutnya Joget “PARGOY” tidak mencerminkan muslim yang berakhlak dan menodai nilai-nilai kesopanan, moral dan adat istiadat, khususnya yang berlaku di Kab. Jember.
Sebab Pargoy ini dilakukan oleh remaja wanita, berpakaian seksi, membuka aurat, joget erotis dan menimbulkan syahwat lawan jenis.
Dengan demikian, MUI Jember mengimbau kepada para tokoh agama dan masyarakat untuk membimbing dan mengarahkan masyarakat pada kegiatan-kegiatan positif dan berakhlak karimah.