IDXChannel - E-commerce yang tutup di Indonesia kembali bertambah. Kali ini JD.ID memutuskan untuk menutup seluruh layanan operasionalnya per 31 Maret 2023 mendatang.
Hal ini dikonfirmasi oleh Head of Corporate Communications & Public Affairs JD.ID, Setya Yudha Indraswara yang mengungkapkan bahwa JD.ID akan berhenti beroperasi pada 31 Maret 2023. Serta akan fokus pada pembangunan jaringan rantai pasok lintas-negara untuk berkembang di pasar internasional.
Sedangkan dalam situs resminya, JD ID mengumumkan akan menyetop penerimaan pesanan mulai dari 15 Februari 2023 nanti. Selain JD.ID, terdapat beberapa e-commerce lainnya yang juga tutup di Indonesia.
Lantas apa saja e-commerce yang tutup di Indonesia? Berikut ulasan lengkap lainnya yang sudah dihimpun dari beberapa sumber.
Daftar 10 E-Commerce yang Tutup Di Indonesia
1. Cipika
Cipika dirilis pada 2014, dan tutup pada 2017. Cipika sendiri merupakan e-commerce milik Indosat, yang dibentuk untuk memperluas jaringan bisnisnya di sektor digital pada saat era kepemimpinan Alexander Rusli.
E-commerce Cipika berfokus menyediakan tempat untuk para pebisnis yang menawarkan produk elektronik dan makanan secara online pada pelanggan. Meski akhirnya harus ditutup pada 2017 karena perkembangannya dinilai kurang.
2. Rakuten
Rakuten adalah e-commerce besar asal Jepang. Perusahaan ini pertama kali masuk ke pasar Indonesia dengan menggandeng MNC Group. Sayangnya, perusahaan ini hanya bisa bertahan kurang lebih 5 tahun di Indonesia, lantaran pergeseran model bisnis yang tidak sesuai dengan konsep awal yang disepakati.
Inilah 10 E-Commerce yang Tutup di Indonesia. (FOTO : MNC MEDIA)
3. Qlapa
Selanjut e-commerce yang tutup di Indonesia adalah Qlapa. Sebelumnya Qlapa merupakan salah satu perusahaan e-commerce pertama yang terfokus ke satu vertikal. Dengan fokus utama Qlapa adalah menyediakan produk unik seperti karya seni hingga cenderamata. Qlapa resmi ditutup pada 2019, karena tidak sanggup bersaing dengan e-commerce raksasa lainnya seperti Tokopedia dan Bukalapak Cs.
4. Elevenia
E-commerce Elevenia, milik PT XL Planet yang merupakan perusahan patungan antara PT XL Axiata Planet dan SK Planet asal Korea Selatan ini, resmi menutup layanannya pada 1 Desember 2022. Hal ini diungkapkan pihak Elevenia dalam pengumuman penutupannya di situs resmi elevenia.co.id.
5. Blanja.com
Selanjut e-commerce Blanja.com, yang sebelumnya bernama Plasa.com. Perusahaan ini didirikan oleh Telkom dalam kerja sama dengan raksasa iklan baris Amerika Serikat, eBay. Hingga akhirnya resmi ditutup per 1 September 2020. Adapun penyebabnya dijelaskan karena terdapat perubahan strategis.
6. Bananas
Manajemen e-commerce Bananas dengan resmi mengumumkan bahwa Bananas telah berhenti beroperasi pada Oktober 2020, dikarenakan unit ekonomi bisnisnya tidak berjalan dengan baik. Sekedar informasi, Bananas mulai beroperasi pada Januari 2022 dan kemudian berhenti beroperasi setelah kurang lebih 10 bulan beroperasi.
7. Multiply
E-commerce yang tutup di Indonesia seterusnya adalah Multiply, yang dirilis pada 2011. Namun karena tidak berkembang dengan baik, pemegang saham utama Multiply, Naspers berhenti mengalirkan dana ke Multiply dan beralih ke e-commerce Toko bagus.
8. MatahariMall.com
Selanjutnya ada MatahariMall.com yang didirikan pada 2015. E-commerce ini adalah salah satu anak usaha Lippo Group, dan Matahari Departement Store mempunyai saham 20% di dalam platform.
Sebenarnya MatahariMall.com tidak ditutup, hanya saja berganti menjadi Matahari.com serta fokusnya bisnisnya pun berubah dari menawarkan produk fashion hingga elektronik dari pihak ketiga, menjadi menawarkan produk fashion yang memamerkan produk-produk dari Matahari.
9. Tokobagus
Sama seperti yang diatas, Tokobagus sebenarnya belum ditutup, e-commerce ini berganti nama menjadi OLX. Serta fokusnya beralih ke satu bisnis spesifik. Hingga sekarang, OLX di Indonesia berfokus di pasar jual beli mobil bekas yang bernama OLX Autos.
10. JD.ID
Terakhir e-commerce yang tutup di Indonesia yaitu JD.ID. JD.ID pertama kali beroperasi di Indonesia pada November 2015. Serta diumumkan tutup pada Maret 2023.
Demikian informasi mengenai e-commerce yang tutup di Indonesia. Semoga bisa membantu.