IDXChannel – Selama ini data menunjukkan bahwa sebagian besar orang datang ke Bank Perkreditan Rakyat (BPR) tidak untuk menabung melainkan untuk mengajukan kredit.
Dilansirkan dari sikapiuangmu.ojk.go.id, Senin (14/11/2022), menabung di BPR dapat dilakukan dengan jumlah setoran kecil dalam bentuk uang receh.
Uang receh selama ini mungkin sering dibiarkan tercecer di rumah karena nilainya sangat kecil.
Padahal dengan menabung uang receh ke BPR, berarti kita telah ikut meningkatkan manfaat uang receh yang sangat dibutuhkan sebagai alat transaksi di lingkungan usaha eceran seperti di pasar tradisional, warung, toko pracangan, dan lain-lain.
Sekilas, memang terlihat bahwa menabung bukan suatu aktifitas yang efektif. Namun, bukan berarti menabung sudah tidak ada lagi manfaatnya. Diantaranya menabung memiliki beberapa manfaat yang tidak diketahui sebelumnya.
Berikut beberapa manfaat Tabungan BPR.
1. Suku bunga tabungan BPR kompetitif dan menarik.
2. Biaya administasi ringan bahkan ada yang bebas biaya.
3. Jaringan kantor BPR tersebar dari kota hingga ke desa.
4. Saldo minimum tabungan rendah dan setoran selanjutnya juga kecil.
5. Setoran tabungan dapat dilakukan dengan uang pecahan kecil atau receh.
6. Tabungan di BPR dapat digunakan sebagai agunan kredit.
7. Layanan jemput bola oleh petugas BPR sehingga tidak perlu repot mendatangi kantor BPR.
8. BPR dapat melayani tabungan secara berkelompok sebagai bagian dari pembiayaan.
9. Tabungan di BPR dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlalu.
Adapun Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Menabung di BPR.
1. Mintalah informasi yang jelas tentang ketentuan saldo minimum, bunga, dan biaya administrasi bulanan, agar saldo tabungan tidak terkikis habis oleh biaya administrasi yang dibebankan oleh BPR.
2. Tanyakan berapa suku bunga yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan(LPS) agar tabungan Anda aman.
3. Periksalah selalu saldo tabungan baik saat menyetor maupun menarik tabungan.
4. Pastikan transaksi (setoran dan atau penarikan) telah tercetak dalam buku tabungan.
Memang betul, menabung tidak akan menghasilkan return yang besar, tapi juga tidak akan memberikan risiko yang besar bagi kita. dengan risiko investasi, atau tabungan cukup dengan sejumlah dana yang berhasil dikumpulkan dan memaksimalkan dana tersebut untuk tujuan keuangan jangka pendek
(Penulis Hafiz Habibie magang)
(SAN)