Dan Puji Tuhan, faktanya at the end kita semua bisa berhasil keluar dari kondisi yang demikian suram dan gelap itu. Itu semua tidak mudah, lho! Sama sekali tidak mudah. Dan kita semua itu 'alumni' dari kondisi yang sedemikian itu. Jadi ini bukti bahwa pengusaha-pengusaha kita itu, developer-developer kita itu, terbukti sangat tangguh karena tetap bisa bertahan dalam badai yang begitu dahsyatnya.
Q: Oke bahwa ketika melihat dari faktor eksternal, lalu juga daya beli masyarakat, bisa jadi kita bisa menggunakan kacamata optimistis seperti yang Anda sampaikan tadi. Tapi bagaimana dengan faktor-faktor lain, seperti misalnya fakta bahwa tahun ini kita juga sudah mulai memasuki tahun politik?
A: Nah inilah Saya melihat betapa uniknya di Indonesia, bahwa betapa pun external factor itu berjalan, kita buktinya masih bisa tetap bertahan. Sampai banyak negara-negara besar di Eropa, di Amerika itu sampai terheran-heran, dan melihatnya dengan luar biasa gitu, kok bisa ada negara dengan daya tahan seperti Indonesia ini.
Lalu kalau kita bicara tentang politik, Saya pikir semua negara juga mengalaminya. Mungkin Amerika saja yang sistemnya cukup unik. Tapi (negara) yang lain Saya pikir relatif sama. Kan tinggal siklusnya saja yang berapa tahun sekali, lalu momen (pemilihannya) itu bakal dilakukan kapan, apakah tahun ini, tahun depan atau gimana. Tapi intinya kan semua negara juga mengalaminya.
Dampak yang muncul tentu saja ada dan cukup berpengaruh. Misal saja ke tingkat suku bunga, lalu daya beli dan juga beberapa hal yang lain. Tetap akan berpengaruh. Namun Saya yakin bakal bisa termanaged dengan baik.