sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak, Apa Penyebabnya?

Economics editor Suparjo Ramalan
15/10/2021 21:26 WIB
Pemerintah melalui PT Kereta Cepat Indonesia (Persero) mencatat biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mencapai USD6,07 miliar.
Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak, Apa Penyebabnya? (FOTO:MNC Media)
Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak, Apa Penyebabnya? (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah melalui PT Kereta Cepat Indonesia (Persero) mencatat biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mencapai USD6,07 miliar. 

Jumlah tersebut terdiri atas pembiayaan Engineering Procurement Construction (EPC) sebesar USD4,8 miliar dan USD1,3 miliar untuk non-EPC. 

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI, Salusra Wijaya menyebut, dalam hitungan awal konsorsium BUMN atau PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) anggaran KCJB mencapai USD6,07 miliar.  

Namun begitu, sejak dilakukan kajian dengan bantuan konsultan anggaran justru mengalami pembengkakan (cost overrun). Dimana estimasi disusun sejak November 2020 lalu, perhitungannya justru membengkak hingga USD8,6 miliar. 

Perubahan angka terjadi setelah adanya perubahan biaya, harga, hingga penundaan proyek karena perkara pembebasan lahan. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement