“Contohnya, kita ekspor besar dari tekstil, tapi kita juga bisa impor kapas dari Amerika. Nah ini sedang kita jajaki,” ujarnya.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Shinta menyebut beberapa produk potensial lainnya dari AS yang bisa diimpor Indonesia, seperti produk minyak dan gas, wheat gandum, mint, corn (jagung), hingga produk pertahanan. Ia menekankan pentingnya langkah cepat dalam mengidentifikasi dan merealisasikan impor produk-produk strategis tersebut.
"Jadi ini yang mungkin harus cepat. Itu yang harus segera diidentifikasi," tutur Shinta.
(Febrina Ratna Iskana)