IDXChannel - Provinsi Jawa Barat menjadi daerah terbanyak nomor dua se-Indonesia dalam hal jumlah tenaga kerja di luar negeri. Berdasarkan data Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), jumlah tenaga kerja asal Jawa Barat yang bekerja di luar negeri dalam kurun waktu 2007-2023 sebanyak 1.038.746 orang.
Perwakilan BP2MI Jawa Barat, Neng Wepi, menyebut jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara keseluruhan pada tahun 2007-2023 itu sebanyak 9 juta orang. Dari 9 juta PMI ini, sebanyak 4.686.190 orang tercatat dalam SISKOP2MI, atau bekerja melalui jalur resmi.
"Sementara sekitar 4,3 jutaan orang sisanya, merupakan PMI yang berangkat ke luar negeri tidak sesuai prosedural atau ilegal. Ini semua datanya se-Indonesia ya," kata Neng Wepi, pada MNC Portal Indonesia (MPI), Rabu (14/6/2023).
Sedangkan dalam kurun waktu 2020-2023, lanjutnya, penanganan PMI bermasalah sebanyak 91.535 kasus dengan 90 persen diantaranya merupakan tenaga kerja ilegal. Dari 91.535 kasus ini pula, 80 persennya dialami oleh PMI perempuan.
"Kemudian untuk penanganan yang sakit, dari 2020 sampai April 2023 itu ada 3.303 orang. Mayoritas 90 persen perempuan. Lalu pemulangan jenazah PMI yang meninggal dalam kurun waktu yang sama ada sebanyak 1.859 orang," ujarnya.