sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bukan China, Taliban Undang Korsel Tambang Ladang Mineral Afghanistan

Economics editor Umaya Khusniah
25/08/2021 09:17 WIB
Setelah mengambil alih kekuasaan atas Afghanistan, Taliban mulai berpikir keras untuk mengembalikan perekonomian di negerinya.
Bukan China, Taliban Undang Korsel Tambang Ladang Mineral Afghanistan. (Foto: MNC Media)
Bukan China, Taliban Undang Korsel Tambang Ladang Mineral Afghanistan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Setelah mengambil alih kekuasaan atas Afghanistan, Taliban mulai berpikir keras untuk mengembalikan perekonomian di negerinya. Salah satunya menggali sumber daya alam yang tersimpan untuk dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.

Korea Selatan (Korsel) dilirik Taliban sebagai mitra untuk pemanfaatan ladang mineral di Afghanistan. Tidak hanya itu, kelompok ini juga ingin diakui sebagai pemerintah yang sah dari rakyat.

“Afghanistan penuh dengan sumber daya mineral yang belum dimanfaatkan. Korea (selatan) sebagai produsen elektronik dunia terkemuka dapat bekerja dengan negara kami berdasarkan kepentingan bersama,” kata Pemimpin Taliban, Abdul Qahar Balkhi dalam sebuah wawancara dengan Kantor Berita Yonhap Korea Selatan.

Pernyataan itu muncul di tengah upaya pemerintah Korea Selatan untuk mengevakuasi beberapa warga Afghanistan dari Kabul. Anggota Komisi Kebudayaan Taliban itu menambahkan, Afghanistan juga dapat berfungsi sebagai koridor ekonomi yang menghubungkan negara-negara Asia Selatan dan Tengah.

Dilansir dari Anadolu, Afghanistan kaya akan sumber daya seperti tembaga, emas, minyak, gas alam, uranium, bauksit, batu bara, bijih besi, tanah jarang, litium, kromium, timbal, seng, batu permata, bedak, belerang, travertine, gipsum, dan marmer yang masih belum dieksplorasi.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement