IDXChannel - Sebanyak 100 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan Bank Indonesia mengikuti kegiatan pameran Karya Kreatif Sumatera Utara (KKSU) 2022 yang digelar di Laguna Atrium, Delipark Mal, Kota Medan, 23-25 September 2022.
KKSU yang pada tahun ini mengangkat tema 'UMKM Sumatera Utara Bangkit melalui Digitalisasi dan Globalisasi menuju Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan' merupakan salah satu program yang dicanangkan untuk mendukung pelaku UMKM go-digital dan mampu memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi nasional untuk semakin memperluas pasar produknya.
Program yang telah dilaksanakan untuk kali ketiga sejak tahun 2020 ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Indonesia dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (GBBI), Gerakan Nasional Bangga Berwisata #diIndonesiaAja# (GBWI), serta program perluasan Merchant QRIS.
“Penyelenggaraan acara ini diharapkan menjadi wadah dalam mendukung para pelaku UMKM untuk bisa terus berkreasi dan berkontribusi untuk negeri Indonesia,” kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono saat membuka KSSU 2022, Jumat (23/9/2022).
Doni menuturkan, Bank Indonesia berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dalam mendorong ekonomi inklusif diantaranya melalui perluasan digitalisasi sistem pembayaran dan pengembangan UMKM.
Digitalisasi sistem pembayaran ditekankan pada beberapa inisiatif prioritas seperti pengembangan infrastruktur Sistem Pembayaran Ritel melalui BI-FAST dan Standarisasi Pembayaran melalui QRIS.
"BI-FAST merupakan sebuah terobosan baru pada infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang memfasilitasi transaksi pembayaran ritel secara real-time, aman, efisien, dan tersedia setiap saat, untuk mencapai sistem pembayaran yang cepat, murah, mudah, aman dan andal (CEMUMUAH)," pungkasnya.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap implementasi BI-FAST, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumut menyelenggarakan Sosialisasi BI-FAST Wilayah Sumatra di Medan pada hari ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan penerimaan BI-FAST di masyarakat untuk mendorong akselerasi perluasan ekosistem ekonomi keuangan digital yang inklusif di Indonesia.
Sebagai otoritas, Bank Indonesia senantiasa melakukan reformasi untuk mewujudkan ekonomi dan keuangan digital. Dalam merespon perkembangan digitalisasi saat ini, Bank Indonesia menerbitkan Cetak Biru Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 yang berorientasi penuh pada upaya membangun ekosistem yang sehat untuk menavigasi perkembangan ekonomi dan keuangan digital di Indonesia.
BI-FAST sebagai salah satu wujud implementasi BSPI 2025 untuk menjawab tantangan di era digital tentunya diharapkan mampu mewujudkan harapan tersebut. Pengembangan BI-FAST ditujukan untuk memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat maupun industri, termasuk industri UMKM.
Sinergi dan kolaborasi yang produktif dari seluruh pemangku kepentingan, terutama industri sistem pembayaran nasional, menjadi hal yang sangat krusial untuk bersama-sama menghasilkan kristalisasi strategi dan aksi yang terbaik dalam mewujudkan transformasi digital yang menyeluruh bagi negeri dan mendukung pemulihan ekonomi Nasional.