Perkembangan tersebut terutama disumbang oleh inflasi pada komoditas beras dan daging sapi. Secara tahunan, kelompok volatile food mengalami inflasi sebesar 3,62% (yoy), meningkat dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 2,42% (yoy).
"Dengan upah yang naik lebih tinggi, maka perputaran ekonomi juga makin naik, yang belanja makin banyak, dan berdampak ke pendapatan daerah," papar Bhima.
Seperti diketahui, beberapa provinsi yang telah mengumumkan besaran kenaikan upah tercatat ada yang sampai 7,5%.
Berikut 15 provinsi dengan kenaikan upah minimun tertinggi 2024 yang telah dirangkum MNC Portal: