"Ketidaksiapan sistem dan mitigasi risiko, justru menjadikan cost compliance yang tinggi di sisi wajib pajak dan berkontribusi negatif terhadap penerimaan berjalan," katanya.
Sebagai informasi, Bimo Wijayanto baru saja dilantik sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Jumat (23/5/2025) pagi. Sebelumnya, Bimo menjabat sebagai Asisten Deputi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
(Dhera Arizona)